Dewasa ini,perekonomian kita mengalami berbagai masalah yang
mempengaruhi sendi-sendi kehidupan sehari-hari. Mulai dari Inflasi,
kelangkaan, kredit macet dan sebagainya. Adalah diperlukan suatu
pembaharuan dalam sistem perekonomian, khususnya dari sisi perbankan.
Ya, perbankan sebagai eksekutor atas pengalihan dana kepada masyarakat
atau fungsinya sebagai pihak intermediasi sangat mempengaruhi kinerja
dan produktivitas masyarakat. Sistem pemberian kredit yang oleh
pemerintah diharapakan menjadi titik keberhasilan swasembada industri
kecil dan mikro sering kali tidak berjalan sesuai harapan. Penetapan
tingkat suku bunga dari bank-bank konvensional dianggap terlalu berat,
sehingga secara tidak langsung menghambat produktivitas dan perkembangan
mereka.
Bank-bank Syariah hadir untuk menjawab permasalahan tersebut,
ditiadakannya sistem penerapan bunga menjadi tolak pandang kita bahwa
sejatinya Syariah menawarkan kebijakan yang efektif. Dari satu sisi ini
saja cukup bagi kita untuk memberikan alasan mengapa kita perlu belajar
ekonomi secara Syariah.
Selain itu, kita hendaknya membuka mata, bahwasannya banyak sudah
orang-orang dari dunia barat yang gencar mempelajari ilmu ekonomi
sayriah, masa’ kita yang memiliki penduduk muslim terbesar didunia
kalah? Apa kata dunia?
Yang paling mendasar adalah sejatinya kita adalah makhluk Allah yang
berkewajiban menegakkan hukum Islam di semua lini kehidupan, termasuk
dalam menyikapi masalah ekonomi.
Untuk memotivasi diri kita dalam mempelajari Ekonomi Syariah adalah
terbukanya peluang besar bagi lululsan akademis yang mumpuni dalam
bidang syariah. Mengingat laju pertumbuhan asset maupun minat masyarakat
terhadap konsep ini semakin luas.
Akhirnya, ekonomi syariah telah terbukti tahan krisis, tahan dari
resesi ekonomi, tahan terhadap segala benturan dari internal maupun
eksternal. Jadi, mari kita pelajari dan kaji lebih dalam Ekonomi Syariah
agar kita dapat memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan
perekonomian yang kita sama-sama harapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar